Patologi Rongga Mulut dan Saluran Pencernaan
Quiz-summary
0 of 8 questions completed
Questions:
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
Information
Pada kuis ini disajikan berbagai soal terkait patologi rongga mulut dan saluran pencernaan untuk mengetes sejauh mana kita telah menguasai bab ini. Silakan dicermati soalnya baik-baik dan dikerjakan dengan teliti. Semoga bermanfaat.
You have already completed the quiz before. Hence you can not start it again.
Quiz is loading...
You must sign in or sign up to start the quiz.
You have to finish following quiz, to start this quiz:
Results
0 of 8 questions answered correctly
Your time:
Time has elapsed
You have reached 0 of 0 points, (0)
Average score |
|
Your score |
|
Categories
- Not categorized 0%
-
Terima kasih Anda telah mengikuti dan menjawab seluruh soal dalam kuis ini. Semoga Anda mendapatkan tambahan pengetahuan yang berguna terkait patologi rongga mulut dan saluran pencernaan.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- Answered
- Review
-
Question 1 of 8
1. Question
Seorang ibu yang memiliki anak 4 tahun menemukan darah di pakaian dalam anaknya pada saat mencuci. Pemeriksaan fisik menunjukkan adanya massa di rektum. Pada pemeriksaan protoskopi, didapatkan massa dengan permukaan halus, polip pedunculated, berdiameter 1,5 cm. Pada pemeriksaan mikroskopik dijumpai pelebaran kripka kistik dengan musin dan debris inflamasi. Apakah diagnosis yang mungkin dari kasus tersebut?
Correct
Polip juvenil biasanya mengenai anak – anak berusia < 5 tahun, dengan lokasi di rectum, dan manisfestasi klinis berupa perdarahan rectal. Polip tersebut merupakan faktor risiko terjadinya adenokarsinoma kolon. Terapi yang dilakukan adalah kolektomi. Gambaran makroskopis polip tersebut berupa lesi menonjol, dengan permukaan halus, kemerahan, kistik, dan biasanya berukuran kurang dari 3 cm. Gambaran mikroskopisnya berupa kelenjar berdilatasi, dengan musin, dan debris inflamasi.
Sindrom Peutz-Jeghers manifestasinya berupa polip berukuran besar, berbenjol-benjol, berlobus-lobus, dan hiperpigmentasi mukokutan. Gambaran mikroskopisnya berupa penonjolan jaringan ikat, otot polos, lamina propria, dan kelenjar dengan epitel yang tampak normal.
Familial adenomatous polyposis (FAP) bersifat autosomal dominan. Pada FAP terjadi mutasi gen adenomatous polyposis coli (APC).
Pada sindrom Gardner, selain polip usus, dijumpai juga osteoma mandibula, tengkorak, dan tulang panjang, tumor desmoids, dan abnormalitas gigi.
Sindrom Turcot lebih jarang terjadi dan ditandai oleh adenoma usus dan tumor sistem saraf pusat.
Incorrect
-
Question 2 of 8
2. Question
Seorang pria berusia 26 tahun mengalami nyeri perut hilang timbul disertai diare ringan selama 3 minggu. Pada pemeriksaan fisik tidak didapatkan demam, perut bagian bawah teraba keras namun tidak dijumpai massa, dan suara bising usus masih terdengar. Pemeriksaan tinja menunjukkan adanya Gejala mereda dalam waktu 1 minggu. Enam bulan kemudian, nyeri perut berulang disertai nyeri perianal. Pada pemeriksaan fisik ditemukan fistula perirektal. Pemeriksaan kolonoskopi menunjukkan banyak area yang mengalami edema mukosa dan ulserasi di antara daerah yang normal. Pemeriksaan mikroskopik spesimen biopsi dari daerah yang mengalami ulserasi menunjukkan sebukan sel radang akut dan kronik, abses kripta, dan granuloma nonkaseosa. Manakah di antara diagnosis berikut ini yang paling sesuai untuk kondisi tersebut?
Correct
Penyakit Crohn dan kolitis ulseratif adalah gangguan saluran pencernaan yang termasuk dalam kategosri inflammatory bowel disease (IBD). Manifestasi IBD tergantung pada area mana dari saluran pencernaan yang terlibat. Pasien-pasien dengan IBD dapat pula mengalami irritable bowel syndrome (IBS), yang menyebabkan kram perut, kebiasaan buang air besar yang tidak teratur, dan keluarnya mukus tanpa darah atau pus, serta BAB mengandung darah.
Penyakit Crohn merupakan radang kronik transmural pada saluran cerna dengan etiologi yang tidak diketahui. Penyakit Crohn dapat melibatkan setiap bagian saluran cerna mulai dari mulut hingga anus, tetapi paling sering mengenai usus halus dan kolon, dan menyebabkan tiga pola penyakit, yaitu penyakit inflamasi, striktur, dan fistula. Radang yang terjadi merupakan radang granulomatosa nonspesifik (nonkaseosa). Tanda histopatologik yang paling penting pada penyakit Crohn’s adalah radang granulomatosa non-kasesosa transmural yang melibatkan seluruh lapisan usus. Hal itulah yang membedakan penyakit Crohn dengan kolitis ulseratif, di radang pada colitis ulseratif hanya terbatas pada mukosa dan submukosa saja.
Selain itu, penyakit Crohn’s tidak berkesinambungan, dan memiliki pola khas yang disebut skip lesion. Pada penyakit Crohn dijumpai area yang meradang berselang-seling dengan area yang sehat. Jika penyakit ini terus berlanjut, akan tampak gambaran cobblestone pada mukosa karena ulserasi yang dalam dan longitudinal. Daerah yang paling sering terlibat pada penyakit Crohn adalah ileum dan caecum (40%). Penyakit terbatas pada usus halus dijumpai pada 30% kasus, sedangkan yang terbatas pada kolon dijumpai pada 25% kasus. Keterlibatan rektum khas terjadi pada Crohn’s disease, tetapi tidak selalu terjadi. Komplikasi anorektal seperti fistula dan abses sering terjadi.
Sarkoidosis merupakan penyakit peradangan yang dapat menyerang organ apapun pada tubuh. Penyakit ini ditandai dengan adanya granuloma dan area kecil yang berisi sel-sel radang. Sarkoidosis juga dapat diartikan sebagai retikulosis granulomatosa sistemik yang kronik progresif tanpa sebab yang jelas, ditandai dengan tuberkel keras pada hampir semua organ atau jaringan, termasuk kulit, paru, kelenjar getah bening, hati, limpa, mata, dan tulang-tulang kecil tangan dan kaki. Gambaran khasnya adalah granuloma non-kaseosa yang terdiri dari sel epiteloid dan kadang-kadang sel raksasa Langhans di dermis atau di jaringan subkutis. Granuloma dapat
dikelilingi olseh limfosit, makrofag, dan fibroblas, namun limfosit biasanya hanya sedikit atau bahkan tidak ada, sehingga sering disebut tuberkel telanjang. Nekrosis di bagian tengah tuberkel biasanya tidak ada atau minimal. Serat-serat fibrin sering terlihat di dalam tuberkel, dan tuberkel jarang mengenai epidermis.Diare dengan mukus dan darah pada feses biasanya terjadi karena infeksi mikroorganisme enteroinvasif, yaitu Shigella dysenteriae and Entamoeba histolytica. Pada banyak kasus, diare dapat sembuh sendiri. Infeksi parasit Entamoeba histolytica menyebabkan amebiasis dan infeksi bakteri golongan Shigella menyebabkan shigellosis. Pemeriksaan tinja sebaiknya diambil dari tinja yang masih segar dan diambil dari bagian tinja yang mengandung darah dan lendir. Pada pemeriksaan mikroskopik akan dijumpai trofozoit yang masih bergerak aktif pada amebiasis.
Incorrect
-
Question 3 of 8
3. Question
Wanita 20 tahun hamil 9 bulan, mengalami nyeri dan keluar darah merah terang saat defekasi. Dia tidak menderita ganguan saluran pencernaan sebelumnya. Setelah melahirkan, nyeri di daerah rektumnya mereda, dan tidak ada perdarahan lagi. Apakah yang paling mungkin menjadi penyebab temuan tersebut?
Correct
- Hemoroid pada kehamilan biasanya terjadi saat usia kehamilan trimester ketiga dan atau saat berat janin sudah cukup besar untuk mendesak organ di sekitar uterus, yang salah satunya menyebabkan dilatasi pembuluh darah kolateral anal dan perianal. Manifestasi klinisnya berupa nyeri dan perdarahan rektum dengan darah merah.
- Angiodisplasia kolon adalah malformasi arteriovenosa yang terletak di caecum dan colon ascendens. Lesi ini lebih sering terjadi pada orang tua di atas 70 tahun. Kebanyakan angiodisplasia kolon adalah lesi degeneratif yang muncul akibat kontraksi usus kronik dan intermiten yang menghambat drainase vena mukosa. Seiring perjalanan waktu, kapiler mukosa akan membesar, menjadi tidak kompeten, dan membentuk malformasi arteri. Angiodisplasia menyebabkan 10-40% perdarahan saluran cerna bagian bawah dan biasanya tidak berhubungan dengan kehamilan.
- Intususepsi sering terjadi pada usia 3 bulan – 6 tahun, dengan puncak pada usia 5 – 10 bulan, dan paling sering terjadi pada laki-laki. Pada intususepsi, segmen proksimal usus mengalami invaginasi ke segmen distalnya, Gejalanya berupa nyeri abdominal/ kolik yang sangat berat sehingga kadang-kadang anak menarik kedua tungkainya, gelisah, lethargi, hingga shock. Muntah terjadi pada awal kelainan dan pada 30% kasus muntahan mengandung empedu. Tinja dapat mengandung darah dan mukus setelah 12 jam. Pada 20% kasus terdapat suatu triad klasik untuk intususepsi, yaitu nyeri kolik yang hebat, massa yang dapat teraba pada palpasi, serta currant-jelly stool.
- Pada anak-anak, malrotasi sering terjadi karena proses perputaran yang inkomplet dan ligamentum Treitz yang tidak terfiksasi dengan baik. Akibatnya volvulus (puntiran) terhadap arteri mesenterika superior dapat terjadi, menyebabkan obstruksi dan berujung pada nekrosis. Gejala dari volvulus adalah muntahan yang mengandung empedu, gagal tumbuh kembang, terkadang nyeri kolik, feses yang menunjukkan hasil positif pada tes guaiac, serta darah yang keluar dari rektum.
- Kolitis iskemik adalah penyakit pada populasi lansia dan umumnya terjadi setelah dekade keenam kehidupan. Kondisi ini adalah bentuk paling umum dari cedera iskemik pada sistem pencernaan. Keadaan iskemik tersebut sering ditemukan pada flexura lienalisdan rectosigmoid junction. Iskemia menyebabkan lapisan mukosa dan separuh ketebalan dinding kolon mengalami pengelupasan, edema, dan perdarahan. Pada kebanyakan kasus, peristiwa pemicu tidak dapat diidentifikasi. Meskipun nyeri perut dan diare berdarah adalah manifestasi klinik utama, kolitis iskemik tidak terkait dengan kehamilan, kehilangan darah yang bermakna, maupun adanya
Incorrect
-
Question 4 of 8
4. Question
Seorang laki-laki 62 tahun datang ke IGD RSUP dr.Sardjito dengan keluhan nyeri perut bagian bawah yang sangat berat sejak 2 hari yang lalu, disertai demam dan diare berdarah sejak 1 hari yang lalu. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan leukositosis dan pada pemeriksaan barium X-ray, barium mengisi kantong-kantong yang menonjol dari dinding usus besar. Dilakukan reseksi usus dan didapatkan gambaran makroskopik berupa beberapa kantong yang menonjol keluar pada sigmoid. Pada pemeriksaan mikroskopik didapatkan penonjolan mukosa dan submukosa ke luar dinding usus, melewati celah pada muskularis propria kolon. Terdapat abses perikolonik membentuk saluran sinus, sebukan sel polimorfonuklear dan radang g Manakah diagnosis yang paling mungkin untuk kasus tersebut?
Correct
- Divertikulitis adalah suatu kondisi dimana divertikuli pada kolon (usus besar) pecah. Pecahnya divertikuli mengakibatkan infeksi pada jaringan yang mengelilingi usus besar. Gambaran klinisnya mulai dari asimtomatik sampai terjadi nyeri perut, kembung, sembelit, BAB berdarah, mual, muntah, dan kadang-kadang Pemeriksaan makroskopis menunjukkan kantong yang menonjol seperti botol dan terdapat “out pouching of mucosa” ke luar melewati muskularis propria. Pemeriksaan mikroskopik berupa penonjolan mukosa dan submukosa melewati muskularis propria dengan infiltrate sel polimorfonuklear dan radang granulomatosa di dekat dasar divertikula. Sering ditemukan abses perikolonik jika terjadi perforasi.
- Penyakit Crohn dan kolitif ulseratif adalah peradangan kronik pada
saluran pencernaan yang termasuk inflammatory bowel disease (IBD). Manifestasi IBD umumnya tergantung pada area mana yang terlibat dari saluran pencernaan. Pasien-pasien dengan IBD dapat pula mengalami irritable bowel syndrome (IBS), yang menyebabkan kram perut, kebiasaan buang air besar yang tidak teratur, dan keluarnya mukus tanpa darah atau pus, serta BAB berdarah. Pada penyakit Crohn terdapat area radang yang multipel, terpisah, berbatas tegas, sehingga tampak gambaran skip lesion, dan dijumpai granuloma non- Pada kolitis ulseratif skip lesion dan granuloma tidak dijumpai, dan secara makroskkopik dijumpai pseudopolip mukosa usus. - Adenokarsinoma kolorektal merupakan suatu kegananasan di kolon dan rektum dengan gambaran makroskopik lesi anular yang membentuk napkin ring yang dapat menyebabkan konstriksi dan penyempitan lumen usus. Gambaran mikroskopiknya bervariasi tergantung derajat diferensiasinya.
- Polip adenomatosa familial (PAF) bersifat autosomal dominan. PAF terjadi adanya mutasi gen adenomatous polyposis coli (APC). Secara klinis PAF dapat muncul dalam bentuk sindrom Gardner dan sindrom Turcot. Pada sindrom Gardner, selain polip usus, juga terdapat manifestasi klinik berupa osteoma mandibular, tengkorak, dan tulang panjang, tumor desmoids, serta abnormalitas gigi. Sedangkan sindrom Turcot lebih jarang dijumpai dan ditandai dengan adanya adenoma usus dan tumor sistem saraf pusat.
Incorrect
-
Question 5 of 8
5. Question
Bayi berusia 1 bulan dibawa ibunya ke IGD RSUP Sardjito karena perut kembung sejak 4 hari yang lalu disertai muntah berwarna kekuningan. Pada anamnesis didapatkan riwayat mekonium keluar pada hari kedua dan obstipasi berulang. Pemeriksaan fisik menunjukkan distensi abdomen dan feses yang menyemprot saat dilakukan colok dubur. Apa diagnosis yang paling mungkin?
Correct
• Penyakit Hirschprung adalah suatu kelainan bawaan berupa dilatasi kolon karena usus yang aganglionik, mulai dari spingter ani interna ke arah proksimal dengan panjang bervariasi. Kelainan tersebut merupakan kelainan tersering dijumpai sebagai penyebab obstruksi usus pada neonatus. Pada pemeriksaan rektal khas didapatkan BAB yang menyemprot. Pada pemeriksaan mikroskopik tidak dijumpai sel ganglion Meissner di submukosa dan pleksus mienterikus Auerbach pada segmen yang mengalami penyempitan. Bagian proksimal usus yang aganglionik akan mengalami dilatasi.
• Intususepsi adalah suatu keadaan dimana sebagian segmen usus masuk ke dalam lumen usus distalnya. Intususepsi merupakan salah satu penyebab utama obstruksi usus pada balita dan anak kecil. Nyeri kolik, berak darah lendir (currant jelly stool), serta teraba massa di tengah atau kanan atas abdomen merupakan trias klasik intususepsi.
• Meconium plug syndrome adalah suatu keadaan klinis sebagai akibat obstruksi kolon bagian bawah dan rektum oleh karena meconium yang mengeras. Setelah mekoneum dikeluarkan tanda-tanda obstruksi menghilang. Sindrom ini juga disebut small left colon syndrome. Secara klinis dijumpai muntah berwarna hijau dan distensi perut.
• Stenosis pilorus adalah kelainan berupa hipertrofi otot sirkuler pilorus yang terbatas. Hal ini menyebabkan penyempitan kanal pilorus oleh kompresi lipatan-lipatan longitudinal mukosa dan pemanjangan pilorus. Obstruksi apertura gaster menyebabkan muntah yang nonbilious dan menyemprot. Secara makroskopik, pilorus membesar seperti tumor yang berbentuk seperti buah zaitun, dengan panjang rata-rata 22 mm (16-28 mm), diameter terbesar 16 mm (12-22 mm), dan ketebalan otot 6,55 mm (4-10 mm).
• Ileus obstruktif merupakan keadaan dimana isi lumen saluran cerna tidak bisa disalurkan ke distal atau anus karena ada sumbatan yang disebabkan oleh kelainan dalam lumen usus, dinding usus, atau luar usus, yang bersifat menekan, atau kelainan vaskularisasi pada suatu segmen usus yang menyebabkan nekrosis segmen usus tersebut.Incorrect
- Penyakit Hirschprung adalah suatu kelainan bawaan berupa dilatasi kolon karena usus yang aganglionik, mulai dari spingter ani interna ke arah proksimal dengan panjang bervariasi. Kelainan tersebut merupakan kelainan tersering dijumpai sebagai penyebab obstruksi usus pada neonatus. Pada pemeriksaan rektal khas didapatkan BAB yang menyemprot. Pada pemeriksaan mikroskopik tidak dijumpai sel ganglion Meissner di submukosa dan pleksus mienterikus Auerbach pada segmen yang mengalami penyempitan. Bagian proksimal usus yang aganglionik akan mengalami dilatasi.
- Intususepsi adalah suatu keadaan dimana sebagian segmen usus masuk ke dalam lumen usus Intususepsi merupakan salah satu penyebab utama obstruksi usus pada balita dan anak kecil. Nyeri kolik, berak darah lendir (currant jelly stool), serta teraba massa di tengah atau kanan atas abdomen merupakan trias klasik intususepsi.
- Meconium plug syndrome adalah suatu keadaan klinis sebagai akibat obstruksi kolon bagian bawah dan rektum oleh karena meconium yang mengeras. Setelah mekoneum dikeluarkan tanda-tanda obstruksi menghilang. Sindrom ini juga disebut small left colon syndrome. Secara klinis dijumpai muntah berwarna hijau dan distensi perut.
- Stenosis pilorus adalah kelainan berupa hipertrofi otot sirkuler pilorus yang terbatas. Hal ini menyebabkan penyempitan kanal pilorus oleh kompresi lipatan-lipatan longitudinal mukosa dan pemanjangan pi Obstruksi apertura gaster menyebabkan muntah yang nonbilious dan menyemprot. Secara makroskopik, pilorus membesar seperti tumor yang berbentuk seperti buah zaitun, dengan panjang rata-rata 22 mm (16-28 mm), diameter terbesar 16 mm (12-22 mm), dan ketebalan otot 6,55 mm (4-10 mm).
- Ileus obstruktif merupakan keadaan dimana isi lumen saluran cerna tidak bisa disalurkan ke distal atau anus karena ada sumbatan yang disebabkan oleh kelainan dalam lumen usus, dinding usus, atau luar usus, yang bersifat menekan, atau kelainan vaskularisasi pada suatu segmen usus yang menyebabkan nekrosis segmen usus tersebut.
-
Question 6 of 8
6. Question
Laki-laki 52 tahun datang ke IGD RSUP DSardjito dengan keluhan sakit perut dan kadang-kadang feses berdarah. Hasil periksa patologi anatomik menunjukkan adenokarsinoma diferensiasi baik. Apa lesi prakanker pada adenokarsinoma kolon?
Correct
- Polip inflamatori menunjukkan trias klinik berupa perdarahan rektum, keluarnya lendir dan lesi inflamasi pada dinding anterior rek Penyebab yang mendasarinya adalah terganggunya relaksasi spingter anorektal, membentuk sudut tajam pada permukaan rektum anterior. Jejas kronis berulang menghasilkan massa polipoid terdiri atas jaringan mukosa yang reaktif dan peradangan. Polip inflamatori merupakan lesi pra kanker dari adenokarsinoma.
- Pada penyakit Crohn terdapat area yang multipel, terpisah, berbatas tegas, dengan gambaran skip lesion. Pada pemeriksaan mikroskopik dijumpai granuloma non kaseosa.
- Kolitis tuberkulosa khas ditandai dengan adanya peradangan granulomatosa dengan nekrosis kaseosa.
- Tifoid dan hemoroid tidak menunjukkan lesi pada k
Incorrect
-
Question 7 of 8
7. Question
Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun dibawa ibunya ke IGD RSUP DSardjito karena sakit perut sejak 2 jam yang lalu. Anak sebelumnya menderita diare, kemudian dibawa ke puskesmas dan diberi puyer. Saat di IGD diare sudah berhenti tetapi anak tampak kesakitan pada bagian perut. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 110/70, frekuensi denyut nadi 112 kali/ menit, frekuensi pernafasan 28 kali/ menit, dan suhu tubuh 38oC. Tampak massa di regio kiri atas, sementara regio kanan bawah tampak kosong. Pada pemeriksaan rektal didapatkan portio like sign. Apa diagnosis yang paling mungkin?
Correct
- Intususepsi adalah suatu keadaan dimana sebagian segmen usus masuk ke dalam lumen usus Intususepsi adalah salah satu penyebab utama obstruksi usus pada balita dan anak kecil. Nyeri kolik, berak darah lendir (currant jelly stool), serta teraba massa di tengah atau kanan atas perut merupakan trias klasik intususepsi.
- Hernia inguinalis merupakan protrusi organ berongga dari kavum peritonii ke dalam kanalis inguinalis dan kadang-kadang terjebak di dalamnya. Gambaran klinisnya bervariasi tergantung apakah herniasi sudah menyebabkan penjepitan, obstruksi, atau peradangan pada organ berongga.
- Adenoma kolorektal merupakan pertumbuhan jinak pada mukosa usus besar atau rektum yang ditandai dengan adanya displasia sel epitel Pertumbuhannya bervariasi mulai dari polip yang kecil bertangkai sampai lesi tak bertangkai yang besar.
- Volvulus kolon merupakan terjadinya puntiran atau rotasi segmen mobil kolon. Gejala kliniknya sama dengan obstruksi usus halus. Serangan nyeri perut yang ditimbulkan bersifat kolik dan semakin berat, disertai mual dan muntah yang timbul lebih cepat daripada gejala obstipasi.
Incorrect
-
Question 8 of 8
8. Question
Seorang wanita 25 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri perut kanan bawah. Nyeri dirasakan menetap sejak kemarin, disertai dengan demam. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan (+) pada 1/3 kuadran kanan bawah abdomen. Pemeriksaan rektal menunjukkan mukosa licin, namun dijumpai nyeri tekan (+) pada arah jam 9 sampai 11. Ampula rekti berisi feses, serta tidak dijumpai darah dan lendir. Setelah dilakukan reseksi, hasil pemeriksaan mikroskopik menunjukkan banyak sebukan netrofil pada muskularis propria. Apa diagnosis yang paling mungkin untuk pasien tersebut?
Correct
- Appendisitis akut adalah peradangan akut pada app Appendisitis akut terjadi karena adanya peningkatan progresif tekanan intraluminal yang menekan aliran vena. Secara klinik dijumpai nyeri padai titik Mc Burney, demam, mual, dan muntah. Cedera iskemik dan stasis isi lumen menyebabkan proliferasi bakteri dan dapat memicu respon radang termasuk edema jaringan dan infiltrasi netrofil pada lumen, dinding otot, dan jaringan lunak periappendiks.
- Pada penyakit Crohn terdapat area radang yang multipel, terpisah, berbatas tegas, dengan gambaran skip lesion secara makroskopik dan dijumpai granuloma non kaseosa secara mikroskopik.
- Pada kolitis tuberkulosa khas dijumpai peradangan granulomatosa dengan nekrosis kaseosa, sedangkan demam tifoid dan hemoroid tidak menunjukkan lesi pada colon.
- Demam tifoid disebabkan Salmonella typhi dan Gejala klinik infeksi akut berupa anoreksia, nyeri abdomen, kembung, mual, muntah, dan diare dengan darah. Pada infeksi kronik, demam tinggi menetap selama 2 minggu, dan gejalanya menyerupai appendisitis.
- Diverticulitis adalah suatu kondisi dimana diverticuli pada kolon pecah. Pecahnya divertikuli mengakibatkan terjadinya infeksi pada jaringan yang mengelilingi usus besar. Gambaran kliniknya bervariasi, mulai dari asimtomatik sampai dapat terjadi nyeri perut, kembung, sembelit, BAB berdarah, mual, muntah, dan Pada pemeriksaan makroskopik didapatkan kantong yang menonjol seperti botol dan terdapat out pouching of mucosa keluar melewati muskularis propria. Secara mikroskopik dijumpai berupa penonjolan mukosa dan submukosa ke luar melewati muskularis propria dengan sebukan sel polimorfonuklear dan radang granulomatosa di dekat dasar divertikuli sering ditemukan. Dapat ditemukan pula abses perikolonik jika terjadi perforasi.
- Kolitis pseudomembran umumnya disebabkan oleh infeksi Clostridium difficile. Secara morfologi dijumpai pseudomembran pada kolon yang terdiri atas lapisan sel-sel radang dan debris yang melekat pada mukosa kolon yang ci Epitel permukaan terlepas dan lamina propria superfisial mengandung sebukan netrofil padat dan kadang-kadang trombus fibrin pada kapiler. Kripta rusak dan menonjol karena eksudat mukopurulen, yang pecah ke permukaan, memberi gambaran seperti gunung berapi.
Incorrect